Pekanbaru, - Aktivis Larshen Yunus ditangkap personil Polresta di sekitar jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, Senin (14/3/22).
ditangkapnya Larshen Yunus dibenarkan oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi. “Sudah diamankan, kini sedang diperiksa di Mapolresta, ” ujar Pria Budi.
Baca juga:
Gugatan Mahasiswa UKI Ditolak oleh MK
|
Hingga Larshen Yunus keluar dari ruang penyidik jam 21.15 Wib.
Di depan kantor Mapolresta Pekanbaru Larshen Yunus langsung mengungkapkan, “Berita ditangkap dan ditahan nya Larshen adalah hoax, bahwa kami dibawa ke Polresta memang betul, tapi bukan ditangkap. Karena kita sebagai masyarakat harus patuh pada hukum dan penegak hukum. Malahan tadi waktu saya diperiksa makan Martabak Mesir lalu pulang”, terang Ketua KNPI Riau menerangkan.
Walaupun itu memakan waktu 3 sampai 4 jam dalam pemeriksaan tapi Larshen Yunus ungkapkan, “bahwa insiden yang dialaminya adalah bentuk nilai dan harga yang sangat mahal bagi seorang Aktivis Anti Korupsi”, tegas nya di depan kantor Polresta Pekanbaru.
“Jujur saja, saat ini Sang Khalik, Tuhan yang Maha Esa dan Alam yang begitu dahsyat ini telah memberikan saya kesempatan, melalui Jalan Berliku, melalui Jalan Zholim yang diberikan dan dipertontonkan oleh Aparat Penegak Hukum ini. Terhadap Pasal yang disangkakan, sangat-sangat tidak masuk akal. Harga Diri Kapolda Riau dan Kapolresta Pekanbaru dipertaruhkan dengan Laporan Abal-Abal ini” tegas Aktivis Larshen Yunus.
Sebelumnya sangat banyak media online memberitakan bahwa Larshen Yunus ditangkap paksa.